Pidato dengan tema "Peran Generasi Muda Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara"

Assalamualaikum wr. wb.

Yang terhoramat Kepala SMK N 1 Kudus

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru dan Staff Tata Usaha

Serta teman-teman yang saya sayangi dan saya banggakan

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kejunjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu-tunggu syafaatnya di Yaumul Qiyamah nanti.

Di sini saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan beberapa kalimat dalam acara sumpah pemuda ini dengan tema “Peran Generasi Muda Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda adalah salah satu tombak pembangunan bangsa. Pertama, ketika lahirnya Budi Utomo yang mengubah pikiran rakyat bahwa kemerdekaan dapat diraih bukan hanya dengan kekerasan dan peperangan. Tapi dari pikiran pemuda-pemuda yang berpendidikan yang sadar atas arti pentingnya hak asasi manusia maka mulai saat itu pembentokan dilakukan dengan cara-cara yang halus, seperti kritikan tetang adanya perbudakan, imperialisme dan kolinialisme. Serta dengan melakukan perjanjian.

Bukti nyata bahwa pemuda sangat berperan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa adalah pada saat peristiwa Trisakti. Perjuangan para pemuda dapat menumbangkan 32 tahun kediktatoran pemerintah masa orde baru. Sekarang di era reformasi ini kita dapat menikmati perjuangan mereka.

Generasi muda bukan sekedar kumpulan anak-anak muda, tapi generasi muda adalah mereka yang mampu menggantikan generasi sebelumnya dan mampu membuat perubahan menjadi lebih baik lagi dari apa yang sudah diraih generasi sebelumnya.

Lalu apa peran generasi muda untuk kemajuan bangsa di era reformasi ini? Yang diperlukan bukanlah taktik perang, bukan otot dan tenaga yang harus dikuras mati-matian tetapi otak yang menghasilkan ide dan gagasan serta sikap jujur dan pantang menyerah. Di era yang serba canggih ini yang diperlukan adalah pendidikan yang berkualitas. Agar bangsa kita tidak tertinggal dengan bangsa lain, maka para pemudanya harus rajin dalam hal belajar, menemukan gagasan baru dan meneliti serta dapat mengikuti perkembangan zaman.

Sebagai generasi muda, kita harus menghilangkan rasa malas dan menggantinya dengan rasa ingin tahu. Kesuksesan bukan hanya diraih dari otak tapi juga dengan kerja keras. Para pemuda kita sebenarnya mampu, mereka bisa seperti pemuda-pemuda bangsa lain. Misalnya temen-teman kita sudah mampu membuat mobil sendiri, mampu membuat anti virus sendiri, bahkan saat olimpiade pun kita banyak mendapatkan medali. Namun membuat kita tidak maju adalah kita tidak mau dan tidak mampu menghargai karya bangsa kita sendiri.

Oleh sebab itu sebagai generasi muda sudah selakyaknya kita menghargai bangsa kita sendiri. Dengan cara-cara yang simpel tapi sangat berpengaruh seperti tidak melakukan tawuran, rajin belajar, kreatif dan menggunakan produk-produk buatan kita sendiri, tidak menggunakan obat-obatan terlarang serta meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme serta ikut aktif dalam pengambilan keputusan dan kebijakan negara.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.

Wassalamualaikum wr.wb.