0
8 Pelaut Penjelajah Samudra Paling Terkenal
Posted by Enggar Putri
on
23.20
Ketika jalur laut belum
ditemukan, banyak orang serta pedagang-pedagang menggunakan jalur darat (sering
disebut jalur sutra) yang sangat sukar untuk ditempuh dan banyak bahaya yang
mengancam, gunung, lembah , binatang buas, cuaca extrim, bahkan dari manusia
itu sendiri (Perampok gan). Nah orang orang inilah yang menemukan dan membuka
jalur laut yang lebih hemat tenaga dan resikonya mungkin cuma badai saja.
Mereka orang orang cerdas saat teknologi belum ada, tangguh menghadapi semua
bahaya laut dan berani. Inilah mereka.
1. Vasco da Gama
Vasco da Gama sekitar 1469
–1524 adalah seorang penjelajah berkebangsaan Portugis, yang menemukan jalur
jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India dengan melakukan penjelajahan
laut mengelilingi Afrika. Da Gama ditugasi oleh Raja
Manuel I dari Portugal untuk mencari negeri-negeri Kristen di benua Timur
(Baginda, seperti banyak orang Eropa lainnya, mengira bahwa India adalah
Kerajaan Kristen dari Prester John), dan untuk mendapatkan akses Portugis ke
pasar komersial di benua Timur. Pelayaran
da Gama berhasil membangun rute lautan dari Eropa ke India yang memungkinkan
perdagangan dengan Timur Jauh, tanpa menggunakan rute kafilah Jalur Sutera yang
mahal dan tidak aman, antara Timur Tengah dan Asia Tengah. Namun, pelayaran ini
juga terhambat oleh kegagalannya untuk membawa barang-barang yang menarik bagi
bangsa-bangsa di Asia Kecil dan India. Vasco da
Gama mendarat di Calicut, 20 Mei 1498.
2. Afonso de Albuquerque
Lahir di Alhandra pada
tahun 1453 di dekat kota Lisbon, Portugal, dia pada suatu masa dikenal sebagai
The Great, The Caesar of the East and as The Portuguese Mars.Dari ayahnya pula
ia memiliki hubungan darah / keturunan dengan keluarga kerajaan Portugal. Dia
mendapatkan pendidikan dalam bidang matematika and Latin Klasik pada masa
kekuasaan Afonso V dari Portugal, dan setelah wafatnya bangsawan itu, ia
sepertinya bekerja di Arzila, Morocco untuk beberapa saat. Pada saat ia kembali
ia ditunjuk se estribeiro-mor (kepala penasihat) untuk João II dari Portugal.
3. Christopher Columbus
Christopher Columbus(1451-1506),
navigator Spanyol Italia yang berlayar dari barat melintasi Samudra Atlantik
dalam mencari rute ke Asia, tetapi mencapai ketenaran dengan membuat pendaratan
di Amerika sebagai gantinya.
Pada tanggal 12 Oktober 1492, dua dunia yang tidak dikenal saling
bertemu untuk pertama kalinya pada sebuah pulau kecil di Laut Karibia.
Sedangkan pada ekspedisi dari Spanyol dalam mencari rute laut langsung dari
Eropa ke Asia, Christopher Columbus secara tidak sengaja menemukan Amerika.
Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah
diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena
sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara
telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse
aux Meadows untuk jangka waktu singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang
tidak dikenali pernah melawat ke Amerika sebelum Columbus dan membekalkannya
dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga banyak teori mengenai ekspedisi
ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.
4.Marco Polo
Marco Polo (15 September 1254 - 8 Januari 1324) adalah seorang
pedagang dan penjelajah Italia. Ia pergi ke Cina semasa berkuasanya Dinasti
Mongol. Ia terkenal karena kisah-kisahnya sangat menarik dan aneh bagi bangsa
Eropa. Pada masa itu, bangsa Barat tidak mengenal dunia Timur.
Sebagian cendekiawan berpendapat bahwa Marco Polo memang pergi ke
Cina, tetapi tidak mengunjungi semua tempat yang digambarkan dalam bukunya
(misalnya Xanadu).
Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia
adalah cerita tentang unicorn atau kuda bertanduk satu yang menurutnya
dijumpainya di pulau Sumatra. Tetapi, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa yang
ditemukan Marco Polo itu bukanlah unicorn melainkan badak Sumatra.
5.Fernando
de Magelhaens
Magelhaens adalah orang
pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang Eropa pertama yang
melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang
bertujuan mengelilingi bola dunia. Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh
oleh Datuk Lapu-Lapu di Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum
menuju Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke
Spanyol pada tahun 1522, setelah mengelilingi bumi.
Sewaktu manusia pertama
kali pergi ke bulan, mereka merencanakan dengan presisi matematis yang tinggi
ke mana mereka akan pergi dan bagaimana mereka mencapainya dan mereka dapat
berkomunikasi dengan bumi. Tetapi sewaktu Fernando de Magelhaens meninggalkan
Spanyol pada tahun 1519 dengan lima buah kapal kecilnya yang terbuat dari
kayu—yang kebanyakan darinya berukuran sepanjang kira-kira 21 meter, mirip
dengan kendaraan semitrailer modern—mereka berlayar menuju tempat yang tak
diketahui. Dan mereka benar-benar berupaya sendirian.
Tergolong sebagai prestasi
navigasi yang paling berani sepanjang masa, pelayaran Magelhaens merupakan
tonggak sejarah Abad Penjelajahan yang Agung—abad yang diwarnai keberanian dan
ketakutan, kegembiraan dan tragedi. Sungguh mendebarkan untuk memperhatikan
kisah pria yang luar biasa ini membuka pintu dunia serta perjalanannya yang
bersejarah.
6. James Cook
James Cook (27 Oktober
1728–14 Februari 1779) adalah seorang penjelajah dan navigator Inggris. Ia
mengadakan tiga perjalanan ke Samudra Pasifik dan berhasil menentukan
garis-garis pantai utamanya. Cook juga membuat peta.Cook adalah orang Eropa
pertama yang mengunjungi Hawaii. Selain itu, dia juga merupakan orang Eropa
kedua yang berhasil mencapai Selandia Baru (setelah Abel Tasman) dan berhasil
memetakan seluruh garis pantainya.
7. Cheng Ho
Cheng
Ho adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle
dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama
aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao, berasal dari
provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan
kemudian dijadikan orang kasim. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang
secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.
Cheng Ho berlayar ke Malaka
pada abad ke-15. Pada tahun 1424, kaisar
Yongle wafat. Penggantinya, Kaisar Hongxi (berkuasa tahun 1424-1425, memutuskan
untuk mengurangi pengaruh kasim di lingkungan kerajaan. Cheng Ho melakukan satu
ekspedisi lagi pada masa kekuasaan Kaisar Xuande (berkuasa 1426-1435). Cheng Ho melakukan ekspedisi ke berbagai
daerah di Asia dan Afrika, antara lain:
Vietnam,
Taiwan, Malaka / bagian dari Malaysia, Sumatra / bagian dari Indonesia, Jawa /
bagian dari Indonesia, Sri Lanka, India bagian Selatan, Persia (skrng Iran),
Teluk Persia, Arab, Laut Merah, ke utara hingga Mesir, Afrika, ke selatan
hingga Selat Mozambik
Karena
beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho sangat ingin melakukan
Haji ke Mekkah seperti yang telah dilakukan oleh almarhum ayahnya, tetapi para
arkeolog dan para ahli sejarah belum mempunyai bukti kuat mengenai hal ini. Cheng
Ho melakukan ekspedisi paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal
armadanya.
Catatan
perjalanan Cheng Ho pada dua pelayaran terakhir, yang diyakini sebagai
pelayaran terjauh, sayangnya dihancurkan oleh Kaisar Dinasti ching
8. Amerigo Vespucci
Patung Amerigo Vespucci di
Uffize, Firenze. Amerigo Vespucci (lahir 9
Maret 1454 – meninggal 22 Februari 1515 pada umur 60 tahun) adalah seorang
pedagang, penjelajah, dan pembuat peta dari Italia. Ia memegang peranan penting
dalam penjelajahan pantai timur Amerika selatan antara tahun 1499 dan 1502.
Dalam perjalanannya yang kedua, ia menemukan bahwa Amerika selatan memanjang ke
selatan lebih jauh daripada yang diperkirakan oleh orang Eropa saat itu, dan
menyimpulkan bahwa ini bukanlah India, melainkan sebuah benua baru. Pada 1507,
Martin Waldseemüller menerbitkan sebuah peta dunia dan memberi benua baru ini
nama "Amerika" menurut Vespucci.Amerigo Vespuci adalah orang yang
menamakan Benua Amerika.